Asrama Mengajar ITB : Ajak Anak-Anak Mengenal Kekayaan Budaya Indonesia

---

BANDUNG, itb.ac.id – Asrama Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menggelar Kegiatan Asrama Mengajar pada Minggu, 9 Maret 2025 lalu yang sekaligus membuka rangkaian kegiatan asrama mengajar oleh tutor asrama di semester genap. Kegiatan yang dirancang oleh PJ Eksternal dan Relasi Asrama ITB ini dilakukan secara rutin setiap bulan sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat di sekitar Asrama ITB. Kegiatan Asrama Mengajar 5 berlangsung di lima asrama berbeda, yaitu Asrama Kanayakan, Asrama Sangkuriang, Asrama Kidang Pananjung, Asrama Jatinangor, dan Asrama Cirebon.

 

Mengusung tema “Mengenal Budaya Indonesia”, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan keberagaman budaya Nusantara dengan cara yang interaktif dan menyenangkan bersama para penghuni dan tutor asrama. Para peserta yang terdiri dari anak-anak dibagi menjadi enam kelompok, masing masing kelompok mewakili daerah di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan, Papua, dan Jakarta. Mereka diajak untuk mengenal makanan khas, tarian, baju adat, rumah adat, serta alat musik tradisional dari daerah yang telah ditentukan.

 

Anak-anak antusias berlomba mencari potongan gambar yang telah diacak kemudian mengumpulkannya dan selanjutnya disusun menjadi poster berisi kumpulan budaya daerah sesuai pembagian kelompok. Selama proses berlangsung, kakak-kakak tutor dan penghuni asrama memberi bimbingan serta penjelasan tentang budaya yang ada di poster. Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya di hadapan peserta lain

 

PJ Eksternal dan Relasi Asrama Kanayakan, Shabirah Atikah Sary (DKV’22), yang turut berpartisipasi pada kegiatan ini, menyampaikan bahwa kegiatan Asrama Mengajar kali ini terasa sangat seru dan berkesan. “Jumlah peserta anak-anak di Asrama Kanayakan melonjak hingga mencapai 39 orang—angka yang cukup besar dibandingkan sebelumnya. Namun, suasana kegiatan tetap berjalan kondusif dari awal hingga akhir,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa antusiasme anak-anak sangat tinggi, terutama saat mereka mengerjakan poster budaya daerah dan mempresentasikan hasilnya. Bahkan, ada kelompok yang dengan inisiatif sendiri membuat yel-yel saat presentasi tanpa diminta, yang semakin menambah semarak suasana.

Tak hanya sekedar belajar, kegiatan ini juga dirancang agar peserta dapat bermain sembari memahami budaya-budaya di Nusantara. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mereka dapat memahami betapa kayanya budaya Indonesia dan semakin bangga menjadi bagian dari bangsa yang beragam. Di akhir acara, kelompok dengan presentasi terbaik mendapat apresiasi khusus dari tutor Asrama ITB. 

Selain menjadi bentuk pengabdian sosial, Kegiatan Asrama Mengajar 5 dengan tema “Mengenal Budaya Indonesia,” juga memberikan kesempatan bagi para tutor dan penghuni asrama untuk lebih memahami masyarakat sekitar, mengembangkan keterampilan sosial, serta menumbuhkan rasa kepedulian terhadap budaya bangsa. Melalui kegiatan yang penuh semangat dan edukatif, Asrama ITB berharap dapat terus mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi generasi muda.

Penulis: Azizah Ilmi, PJ Media Komunikasi dan Informasi