Bandung, asrama.itb.ac.id – Masa perkuliahan merupakan masa untuk menemukan passion, mengembangkan potensi diri, dan memperluas relasi. Tentu akan sangat merugi bila mahasiswa hanya menghabiskan waktu luang seusai kuliah untuk bersantai di kost-an atau di rumah. Sebagai generasi muda, alangkah lebih baik jika waktu luang diisi dengan kegiatan-kegiatan positif, seperti mengikuti organisasi (baik internal maupun eksternal), aktif mengikuti kompetisi, dan mengembangkan minat dan bakat salah satunya berbisnis. Menjadi pebisnis muda tidaklah mudah, waktu yang dimiliki harus dibagi antara mengurus bisnis, organisasi, serta tugas kuliah yang menumpuk. Faktanya Andriansyah Putra, mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika 2016 ITB, ini telah berhasil menjalaninya dengan baik.
Pada Talkshow Kewirausahaan (2/11) yang dilaksanakan di Asrama Sangkuriang ITB, Andriansyah Putra, Founder & CEO Dr. Ganesha Education, berkata “Jangan pernah merasa nyaman di zona nyaman, cari dan kenalilah setiap peluang dari lingkungan atau area yang kecil.” Mahasiswa kelahiran Riau, 15 Agustus 1998 ini telah membuktikan dengan mencetak berbagai prestasi dan memangku jabatan penting di berbagai organisasi walaupun juga harus berbisnis. Prestasi yang paling membanggakan yaitu Best Paper Hokkaido Indonesian Student Association Scientific Meeting (HISAS) 16th, Hokkaido University, Sapporo, Japan. Saat ini, ia sedang mengambil amanah sebagai Presiden Young On Top (YOT) Bandung, Presiden Techno Entrepreneur Club (TEC) ITB, dan Koordinator Asrama Sangkuriang ITB. Dengan kesibukan yang ia miliki, tetapi ia tetap memprioritaskan akademik.
Talkshow kali ini ditujukan kepada penghuni asrama ITB yang tertarik untuk berbisnis. Kisah-kisah orang sukses merupakan langkah awal pembelajaran dalam berbisnis. Cerita dari Andriansyah Putra, pendorong berbisnis yang ia lakukan selama ini karena adanya faktor keterpaksaan dan kesempatan. Ia bertekad untuk berbisnis untuk tidak membebani kedua orangtuanya. Dengan berbisnis, ia menjadi semakin berkembang. Belajar kehidupan di luar kampus, menjelajahi Bandung dan sekitarnya, dan yang pasti mendapatkan penghasilan sendiri. Di akhir ia menekankan “Kunci berbisnis adalah pengetahuan dan keluar dari zona nyaman”.
-- Dewi Mawaddatus Sholekhah
Menyebar Semangat di Tengah Pandemi, Asrama Jatinangor Mengadakan Sharing Tutor 17 Maret 2021, at 11:41 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id – Semakin ... |
Virtual Education Tour, Wadah Berbagi Informasi Asrama ITB dengan Kampus Luar Negeri di Masa Pandemi 08 Maret 2021, at 13:29 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id – Sejak pe... |
Keterbatasan Bukanlah Penghalang, Pembinaan Terpusat Februari Asrama ITB Kembali Digelar 15 Maret 2021, at 12:30 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id – Asrama Instit... |
Mentoring Kabinet, Ajang Silaturahmi dan Pencarian Bibit Unggul Asrama ITB 01 Maret 2021, at 11:31 WIB Bandung, asrama.itb.ac.id – Asrama Instit... |
Penyelesaian Administrasi Penghuni Reguler Periode Tinggal 1 Januari s.d. 31 Mei 2018 18 Mei 2018, at 07:00 WIB Dengan mempertimbangkan dan memperhatikan beberapa... |