Asrama Mengajar 2 : Pengenalan Dunia Sains kepada Anak-anak Melalui Eksperimen Gunung Meletus

---

BANDUNG, asrama.itb.ac.id - Kegiatan Asrama Mengajar kembali dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di empat lokasi yang berbeda yaitu di Asrama Kidang Pananjung, Asrama Sangkuriang, Asrama Kanayakan, dan Asrama Jatinangor di TPQ Al-Jariyah Ciseke Jatinangor. Dalam kegiatan asrama mengajar kali ini mengangkat tema eksperimen   sains sederhana bersama anak-anak dengan mengadakan eksperimen gunung meletus.

Kegiatan ini menjadi penting mengingat minat anak-anak Indonesia terhadap sains cukup rendah. Di sekolah-sekolah di Indonesia, pelajaran yang berkaitan dengan sains yaitu matematika, fisika, dan kimia, seringkali menjadi momok menakutkan. Salah satu tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengubah cara pandang anak-anak terhadap dunia sains dari yang awalnya membosankan menjadi menyenangkan.

Kegiatan asrama mengajar yang kedua ini  dimulai dengan membagi anak-anak ke dalam beberapa kelompok yang didampingi oleh tutor dan penghuni asrama. Setelah itu, dimulai aktivitas eksperimennya. Dimulai dari menyusun kerangka gunung berapi, membuat gunung berapi, membuat bahan-bahan untuk magma, diakhiri dengan eksperimen erupsi gunung berapinya. Terlihat rasa bahagia dan antusias anak-anak terutama saat berhasil bereksperimen.

Menurut salah satu tutor asrama, Afina Naufal Nur Islami dari Mikrobiologi 2020, kegiatan asrama mengajar sangat bermanfaat bagi anak-anak dan pengajar dan akan berdampak baik pada lingkungan di masa depan.

“Kegiatan asrama mengajar sangat baik karena memberikan kesempatan interaksi antara tutor asrama dan penghuni ke anak anak sekitar asrama. Dengan asrama mengajar kita bisa berbagi ilmu dan banyak hal  lain untuk berbagi kebahagiaan. Semoga asrama mengajar bisa diteruskan karena berdampak baik untuk lingkungan sekitar dan diri sendiri,” ujar Apin pada Selasa (24/10/2023). 

Sependapat dengan Apin, salah satu penghuni Asrama Kidang Pananjung, Randy Verdian dari Informatika 2022, mengungkapkan, “Kegiatan asrama mengajar tentunya sangat bermanfaat bagi anak-anak yang ingin belajar bersama kakak-kakak asrama yang keren, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka.” 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan tidak hanya sebagai sarana hiburan bagi anak-anak, tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas, kemampuan kerja di dalam kelompok, kemampuan bersosialisasi, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap sains. Di sisi lain, tutor dan penghuni asrama yang adalah mahasiswa, dapat melepaskan diri dari penatnya dunia perkuliahan.

Asrama mengajar adalah bukti nyata bahwa asrama bukan hanya sekedar tempat tinggal, tetapi tempat yang siap memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Asrama mengajar merupakan contoh konkret bahwa tri dharma perguruan tinggi sangat dijunjung. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan asrama ITB dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar terutama dalam pengembangan kompetensi sains, komunikasi, serta kreativitas anak-anak.

 

Penulis: Matthew Waraney Somahe Pasoreh, Fisika 2022, PJ Media, Komunikasi, dan Informasi.