STECU Sukses Digelar, Ratusan Peserta Asrama ITB Antusias Bangun Public Speaking

---

Jatinangor— Acara Start Talking, Elevate Confidence Unleashed (STECU) 2025 sukses digelar di Auditorium GKU 1 ITB Kampus Jatinangor pada hari Sabtu (11/05/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh PJ Pengembangan dan Manajemen Sumber Daya Anggota (PMSDA) dengan tujuan untuk pembekalan keterampilan dalam berkomunikasi di depan umum dan cara untuk meningkatkan rasa percaya diri generasi muda. STECU telah dihadiri oleh 222 peserta dari berbagai jurusan di ITB, khususnya para Calon Tutor Asrama ITB, Tutor Asrama ITB, dan Mahasiswa ITB. Acara ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengasah kemampuan komunikasi melalui berbagai sesi pelatihan, diskusi, dan simulasi public speaking secara langsung.

Kegiatan STECU berlangsung dengan sukses dan penuh antusiasme. Acara ini menghadirkan narasumber Suharyo Haryono, S.T., M.M., CPLM., LCPC dan Yoni Dyah Lupiati, S.Si ., sebagai perwakilan dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) ITB. STECU sendiri merupakan salah satu program kegiatan asrama. Dalam pelaksanaannya, STECU telah menjalin kemitraan strategis dengan IOM ITB. Melalui kerja sama ini, IOM ITB memberikan dukungan dalam bentuk rekomendasi narasumber yang kompeten di bidangnya, guna memperkaya materi pelatihan.

Pelatihan dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan sesi pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan dari Muhammad Umar Thoriq, S.T., selaku perwakilan Tim Asisten Direktorat Kemahasiswaan ITB. Setelah itu, sesi inti pelatihan pun dimulai dengan pemaparan materi public speaking oleh Bapak Suharyo, yang membagikan berbagai teknik komunikasi efektif, tips mengatasi gugup, hingga strategi membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.

Acara diteruskan dengan penyampaian IOM ITB mengenai peran aktif orang tua dalam mendukung kegiatan mahasiswa. Sesi tersebut juga diikuti oleh penyampaian informasi tambahan dari koordinator asrama terkait program-program yang akan datang, yaitu Pengmas Asrama ITB Jatinangor dan Asrama Festival.

“Harapannya materi yang disampaikan bapaknya bisa diterapkan, karena public speaking itu ilmu dasar yang harus dimiliki karena kita berkomunikasi bersama orang lain, jadi ilmu dan materi yang telah diberikan itu bisa diterapkan dan menjadi bekal untuk kehidupan sehari-hari. Karena bapaknya pun sudah terbiasa sebagai public speaker di perusahaan-perusahaan, jadi materi yang diberikan bisa diterapkan untuk kita nanti setelah masuk di dunia kerja”, kata Shilla Zahira sebagai Ketua PMSDA Asrama ITB Kampus Jatinangor. 

Shilla juga menjelaskan bahwa di periode selanjutnya, tema pelatihan ini dapat dijadikan sebagai respon terhadap kebutuhan aktual penghuni Asrama ITB dan mahasiswa ITB secara umum. Ia berharap pelatihan serupa dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan dalam berbagai kegiatan asrama mendatang, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri mahasiswa. 

Sementara itu, Hansen Aurelius, ketua pelaksana kegiatan, menekankan pentingnya pelatihan public speaking bagi para tutor asrama. Menurutnya, kemampuan berbicara di depan umum sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga sebagai bekal jangka panjang.

Hansen menjelaskan bahwa masih banyak tutor yang perlu meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. “Public speaking menjadi hal yang cukup krusial bagi kami, para tutor asrama, karena kami kerap berinteraksi dengan berbagai pihak, baik dengan penghuni asrama maupun dengan pihak eksternal seperti IOM dan lainnya,” ungkapnya. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi awal dari peningkatan kualitas komunikasi para tutor dalam menjalankan peran mereka secara lebih efektif.

“Menurutku, STECU ini materi yang disampaikan jarang lohh aku temuin terutama di dalam kelas, terimakasih asrama ITB telah mewadahi pengembangan soft skill bagi diri kami”, kata Geraldo sebagai peserta dari Tutor Asrama ITB Kampus Jatinangor. 

Penulis: Nudi Nurjidan (PJ Medkominfo)